Ibis Hotel Yogyakarta

 

         Keindahan wisata Jogja taklupa juga hotel Ibis Yogyakarta Malioboro terletak sangat strategis di jalan Malioboro, hotel ini memiliki koridor khusus dengan Malioboro Mall sehingga untuk menjangkaunya cukup berjalan kaki tanpa harus keluar terlebih dahulu dari lingkungan hotel. Selain dekat dengan Malioboro Mall, Ibis Jogja juga dekat dengan Pasar Bringharjo dan Benteng Vredeburg Museum, juga cukup mudah menjangkau Gedung Agung dan Yogyakarta Presidential Palace. Dan tentu saja, untuk berbelanja di sepanjang jalan Malioboro sangat mudah hanya dengan berjalan kaki.

         Ibis Yogyakarta Malioboro memiliki fasilitas restaurant dan bar/lounge serta Room service 24 Jam, kolam renang outdoor, pusat kebugaran dan sauna. Untuk anda yang sedang dalam perjalanan bisnis, tak perlu khawatir karena hotel bintang 3 ini juga dilengkapi dengan fasilitas bisnis seperti meeting/conference room. Setiap kamar dilengkapi dengan pengatur suhu ruangan / AC, minibar, TV dan fasilitas lainnya.

Read More

Hotel Ibis Styles Jogja

           Jogja dengan keindahan wisatanya dan Hotel Ibis Styles Jogja dulu dikenal sebagai hotel All Seasons. Hotel yang terletak di Jl. Degen 109 Yogyakarta ini menyediakan kamar-kamar dengan fasilitas yang lengkap, untuk menjamin kenyamanan para tamunya. Hotel Ibis Styles Jogja termasuk hotel kelas menengah, dengan tarif mulai dari sekitar Rp. 450.000,- per malamnya. Tarif ini termasuk murah, mengingat lengkapnya fasilitas yang tersedia di hotel ini, dan mudahnya hotel ini untuk dijangkau karena letaknya yang di tengah kota. Di Hotel Ibis Styles Jogja tersedia total 112 kamar, yang terbagi dalam Superior Rooms sebanyak 109 kamar, dan Family Rooms sebanyak 3 kamar.

Beberapa fasilitas standar yang ada di setiap kamar di Hotel Ibis Styles Jogja antara lain adalah TV LCD 32 inci dengan channel televisi kabel, pembuat teh/kopi yang praktis, minibar, kamar mandi dengan shower dan air panas/dingin, hair dryer, dan safe deposit box. Hotel ini juga menyediakan akses internet gratis via Wi-Fi. Para tamu yang ingin melakukan reservasi dapat menghubungi Hotel Ibis Styles di (0274) 588889. Mereka juga dapat melakukan reservasi secara online dengan mengunjungi situs resmi Hotel Ibis Styles Jogja, yang merupakan bagian dari situs resmi jaringan Ibis hotel. Reservasi juga dapat dilakukan melalui situs reservasi hotel seperti Agoda.

            Hotel Ibis Styles adalah pilihan yang tepat bagi para wisatawan yang ingin menikmati indahnya kota Yogyakarta, khususnya daerah Malioboro. Hotel ini cukup dekat dengan Jl. Malioboro, sehingga mereka dapat berjalan kaki kesana, atau memanfaatkan transportasi tradisional seperti becak dan dokar. Seperti kebanyakan hotel lain yang lokasinya strategis, biasanya hotel ini penuh saat week end atau liburan panjang. Jadi sebaiknya para tamu yang ingin menginap di hotel ini melakukan reservasi setidaknya beberapa hari sebelumnya.

Read More

Mutiara Hotel Malioboro

Di Hotel Mutiara Malioboro adalah hotel bintang tiga yang ditempatkan secara strategis dan menyambut tamu dengan keramahan yang penuh perhatian. Ada lebih dari 119 kamar di Mutiara Malioboro yang dilengkapi dengan fasilitas modern.

Untuk urusan kamar, Hotel Mutiara Malioboro memiliki kamar yang tidak perlu diragukan keindahan dan kenyamanannya, dengan itu desain interior tradisional Jawa yang luas Anda akan merasa seperti berada di kamar rumah Anda sendiri, tak hanya itu pemandangan indah kota dapat anda dapatkan di setiap kamarnya.

          Hotel Mutiara Malioboro juga menyajikan berbagai macam makanan yang dapat anda pilih sesuai selera Anda atau sekedar mencoba , tak hanya itu, di depan Hotel Mutiara Malioboro pun terdapat banyak penjual makanan dan oleh-oleh tradisional khas Yogyakarta yang siap menyambut ramah kedatangan anda dengan senyum.

Read More

Hotel Mutiara Malioboro

            Di Hotel Mutiara Malioboro merupakan hotel bintang tiga yang terletak dekat strategis dan menyambut para tamu dengan perhotelan terbaik. Terletak di Jalan Malioboro di Yogyakarta, Hotel Mutiara Malioboro tempat yang elegan dan hangat untuk para wisatawan mengunjungi tempat-tempat yang manarik seperti kantor pemerintahan dan Istana Kesultanan dengan akses yang mudah karena tempat-tempat ini dapat dijangkau hanya dengan berjalan kaki dari hotel. Para tamu disambut di lobi dengan layanan check-out 24 jam dan keamanan hotel. Fasilitas lainnya terdiri dari restoran, layanan laundry, layanan kamar, keamanan, dan akses internet wireless.

Hotel Mutiara Malioboro yang terletak di Yogyakarta menawarkan tempat-tempat menarik, tempat budaya, dan pusat perbelanjaan. Candi Borobudur dan Candi Prambanan dapat diakses dengan mudah dari hotel, menjadikannya tempat yang sangat nyaman untuk menjelajahi wilayah sekitar. Terletak di Jalan Malioboro Yogyakarta, hotel ini dapat diakses 5 menit dari stasiun kereta api. Hotel ini berdekatan dengan kantor pemerintahan dan Istana Kesultanan serta tempat-tempat menarik lainnya dapat diakses dengan berjalan kaki dari hotel. Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta hanya sekitar 15 menit berkendara.

Read More

The Phoenix Hotel Yogyakarta

The Phoenix Hotel Yogyakarta letaknya sangat sempurna baik untuk keperluan bisnis maupun berwisata di Yogyakarta. Properti ini memiliki berbagai fasilitas yang membuat pengalaman menginap Anda menyenangkan. salah satu hotel di Yogyakarta yang letaknya sangat strategis. Hotel ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 9, dan sangat dekat dengan Tugu Jogja, serta Jalan Malioboro yang merupakan tempat tujuan wisata terfavorit di Yogyakarta. Semua fasilitas yang diperlukan, termasuk transfer bandara/hotel, penyimpanan bagasi, koran, penukaran mata uang, toko telah tersedia. Setiap kamar didesain dengan elegan dan dilengkapi dengan fasilitas yang berguna. Suasana tenang di hotel ini meluas hingga fasilitas rekreasinya yang meliputi kolam renang (luar ruangan), gym/fasilitas kebugaran, kolam (anak), sauna, spa. Temukan semua yang Yogyakarta tawarkan dengan membuat The Phoenix Hotel Yogyakarta sebagai tempat persinggahan Anda.

Tipe Hotel

Para tamu merasa ini adalah hotel kesehatan yang baik.

Para tamu merekomendasikan hotel ini sebagai hotel mewah.

Ini adalah hotel taman air yang indah, seperti yang dikatakan oleh pengunjung.

Ulasan Tamu yang Menarik

Lokasinya hebat. 80% tamu menikmati kehidupan malam di sekitarnya. 98% tamu menyukai kedekatannya ke tempat belanja.

Pelayanannya hebat. Pelayanan yang ramah Housekeepingnya bagus, menurut 96% tamu.

Restaurantnya mengagumkan. Sarapan yang enak

Hotel yang sangat bagus.

Internetnya rata-rata.

Harganya bagus. Nilainya sangat bagus, menurut 97% tamu.

Kamarnya lumayan. 72% tamu merasa pemandangannya bagus. Kamarnya kecil

Suasana yang bagus. Suasana yang ramah 93% tamu menyukai pilihan hiburannya.

Bangunan yang bagus. 71% tamu mengatakan fasilitasnya sangat baru.

Read More

Phoenix Hotel Yogyakarta

by Hotel Jogja

Phoenix Hotel Yogyakarta 1Phoenix Hotel Yogyakarta adalah salah satu hotel di Yogyakarta yang letaknya sangat strategis. Hotel ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 9, dan sangat dekat dengan Tugu Jogja, serta Jalan Malioboro yang merupakan tempat tujuan wisata terfavorit di Yogyakarta. Hotel ini memang sudah cukup lama berdiri. Tapi, ini tidak berarti bahwa hotel ini kuno dan fasilitasnya terbatas. Hotel Phoenix Yogyakarta didukung dengan maintenance yang sangat baik. Selain itu, fasilitas-fasilitas baru terus ditambahkan untuk menambah kenyamanan para tamunya. Di hotel ini tersedia 144 kamar yang terbagi menjadi beberapa kelas, dengan dekorasi yang unik, yang memadukan antara nuansa Asia dan Eropa.

Phoenix Hotel Yogyakarta 2Kamar-kamar di Hotel Phoenix Jogja terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu Superior 1, Superior 2, Deluxe 1, Deluxe 2, Kamar Eksekutif, dan Suite Eksekutif. Fasilitas yang tersedia di setiap tipe berbeda, tapi tentunya semua kamar dilengkapi dengan fasilitas yang merupakan standar hotel bintang 5, seperti AC, tempat tidur yang mewah dan nyaman, televisi berukuran besar dengan channel internasional, kamar mandi dengan shower air panas/dingin, akses internet gratis, dan masih banyak lagi. Selain kamar-kamar yang nyaman, di Phoenix Hotel Jogja juga tersedia berbagai fasilitas untuk mendukung aktivitas para tamu, seperti pusat bisnis swalayan, ruang pertemuan, restoran, kolam renang, pusat kebugaran, areal parkir yang memadai, dan sebagainya.

Karena letak Phoenix Hotel Yogyakarta di pusat kota, para tamu yang menginap di hotel ini dapat dengan mudah mengunjungi berbagai tempat yang menarik di Yogyakarta. Untuk melakukan reservasi, para tamu dapat menghubungi nomor telepon 0274 566617. Reservasi juga dapat dilakukan secara online di situs resmi Hotel Phoenix Jogja, atau melalui Agoda.

Read More

Museum Tani bantul

      Budaya bertani, kurang begitu popular bagi generasi penerus. Namun, hal itu tak mematikan semangat seorang Kristya Bintara dalam mendirikan Museum Tani Jawa Jogjakarta. Melalui museum ini, dia konsisten melestarikan tradisi budaya pertanian gaya Jawa.

      SUASANA asri menyambut Radar Jogja saat memasuki Candran Kebinagung Imogiri Bantul, Jumat siang (10/10). Hamparan pematang sawah menyejukkan mata siang itu. Hijaunya padi mampu mengalahkan terik matahari yang menyengat. Memasuki gapura desa, puluhan memedi sawah terpasang di beberapa areal persawahan seluas 20 hektare. Tepat di ujung jalan, sebuah bangunan berukuran 8 x 8 meter penuh dengan hiruk pikuk manusia. Ternyata siang itu Museum Tani Jawa Jogjakarta sedang ada gawe pembukaan Gebyar Museum 2014. Di tengah hiruk pikuk itu, nampak satu orang terlihat tegang, yakni Kepala Museum Tani Jawa Jogjakarta, Kristya Bintara. Ia terlihat sibuk mengatur beberapa persiapan.

      Begitu Radar Jogja mencoba menyapanya, senyum pun terkembang.
“Monggo mas, duduk di kursi kayu ini, sambil menikmati semilir angin sawah,” katanya. Mengawali obrolan, Kris -panggilan akrab Kristya- bercerita seputar sejarah museum. Museum sederhana ini digagas sejak 1998. Berdirinya bangunan berarsitektur Jawa ini merupakan wadah komunikasi pertanian tradisional gaya Jogjakarta.

      Menurut pria kelahiran Bantul, 25 Mei 1968 ini, bertani merupakan budaya yang sangat penting. Sedangkan pada waktu itu, museum yang memiliki konsentrasi pada pertanian, tidak ada. Atas inisitif ini pula, dirinya mendirikan museum tani Tujuan mendirikan museum ini, kata Kris, untuk mengomunikasikan budaya pertanian kepada generasi muda. Menu-rutnya, dalam budaya tani, banyak bilai-nilai luhur yang dapat dipelajari. “Tentang nilai kejuangan para petani yang menjunjung kejujuran, kesederhanaan dan bersahaja. Sosok petani adalah manusia yang selalu bersyukur pada sang pencipta. Ini tercermin dengan adanya budaya wiwitan sebelum panen, dan merti desa setelah panen raya,” tutur Kris. Suami perempuan bernama Rusmilah itu menyebut nilai-nilai seperti inilah yang perlu diwariskan. “Ini karena manusia lebih banyak menuntut tanpa menikmati dan berterima kasih atas apa yang diperolehnya,” ungkapnya.

      Tradisi ini, lanjutnya, tetap dilakukan oleh para petani bertradisi Jawa. Meski hasil panen sedikit, kekayaan khasanah tanah Jawa tetap dilangsungkan. Ini bukti bahwa budaya tradisi tetap menjadi pegangan dan tonggak bagi para petani. “Alangkah indahnya ketika nilai-nilai ini bisa dipahami, diterapkan dan dilestarikan. Tidak hanya untuk bertani, filosofi hidup ini juga sangat berman-faat pada kehidupan sehari-hari,” kata ayah dari Khoirun-nisa Candra ini. Selain memiliki misi menjaga nilai-nilai pertanian, Kris juga memberdayakan warga sekitar. Salah satunya dengan mendiri-kan paket wisata tradisi di desanya. Tujuannya untuk menghidupkan perekonomian masyarakat. Terlebih, warga Kebonagung mayoritas merupakan petani sehingga mata pencahariannya sangat bergantung pada tiga bulan sekali. Ini karena usia produktif memasuki masa panen, adalah setiap tiga bulan.
Dalam jangka waktu tiga bulan ini, pundi-pundi perekonomian tersendat. Alhasil banyak petani yang sangat bergantung pada hasil panen tiga bulan kemudian.
Konsep desa wisata yang diterapkan adalah dengan menguatkan nilai-nilai tradisi. “Sehingga menanam padi, menangkap ikan, belut dan bebek di sawah, menjadi kemasan wisata. Setiap wisatawan yang datang dapat menikmati proses pembuatan emping tradisional, lalu tempe alami, juga kekayaan tradisi lainnya,” paparnya.

      Selain itu, Kris juga menyelenggarakan Festival Memedi Sawah. Acara rutin tahunan ini mengajak para petani mengha-dirkan memedi sawah secara kreatif. Selain mengandung nilai seni, juga dapat mengundang lebih banyak pengunjung. Dengan ragam kegiatan ini, Kris dapat menjalankan visi misinya dalam bidang perta-nian. Pelestarian nilai pertanian dengan cara yang menyenang-kan dihadirkan. Imbasnya, baik pelaku atau penikmat, sama-sama mendapatkan nilai tentang pertanian. “Kampanye ini wajib kita galang terus bagi generasi muda. Dulu ada siswa SMP dari Jakarta bertanya pohon nasi itu seperti apa. Ini dilema karena kenyataannya ada yang tidak tahu wujud dari padi,” katanya.

      Kris berharap, ke depannya Museum Tani Jawa dapat menguatkan ketahanan pangan. Ia ingin Indonesia yang dulu terkenal sebagai lumbung Asia bangkit kembali. Ini karena pangan merupakan kekuatan penting dalam sebuah negara. Usahanya untuk menawarkan ke masyarakat masih dalam proses. Sejak tahun 1998 dicanang-kan dan diawali dari museum, Kris masih berusaha. Bahkan dirinya tidak menampik ada kendala dalam pengenalan program-program ini.

Read More