Explore-Indonesia

  • Home
  • City
    • Jakarta
    • Yogyakarta
    • Bali
    • Jawa
    • Sumatera
    • Kalimantan
    • Sulawesi
    • Papua
  • Hotels
    • Jakarta
    • Yogyakarta
    • Bali
    • Jawa
    • Sumatera
    • Kalimantan
    • Sulawesi
    • Papua
  • Travel
    • Jakarta
    • Yogyakarta
    • Bali
    • Jawa
    • Sumatera
    • Kalimantan
    • Sulawesi
    • Papua
  • Nature
  • History
  • food beverage
  • other category

Sunday, November 16, 2014

Candi Plaosan

 Unknown     7:41 AM     Sejarah     No comments   


      Candi Plaosan sebenarnya merupakan kompleks candi . Candi Budha dibagi menjadi dua bagian , Plaosan Lor ( lor : utara ) dan Plaosan Kidul ( kidul : selatan ) . Hal ini diperkirakan dibangun pada awal abad ke-9 selama pemerintahan Rakai Pikatan .

      Argumen ini didukung oleh Sri Kahulunan prasasti tertanggal 842 AD yang menyatakan bahwa Plaosan Lor dibangun oleh Ratu Sri Kahulunan dengan dukungan dari suaminya . Diperkirakan bahwa Ratu Sri Kahulunan adalah Pramodhawardhani , putri Raja Samaratungga dari dinasti Syailendra . Dia menikah dengan Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya . Pramodhawardhani adalah Buddha sedangkan Rakai Pikatan adalah Hindu . Candi ini dikenal sebagai simbol cinta mereka .

Lokasi Candi Plaosan
Candi Plaosan terletak di Dusun Bugisan , Desa Prambanan , Kecamatan Klaten , Jawa Tengah . Sekitar 20 Km ke arah timur Yogyakarta atau 1,5 Km dari Candi Sewu .


      Apa yang harus dilihat & diLakukan kompleks Plaosan menempati 2.000 meter persegi tanah dan terletak 148 meter di atas permukaan laut . Mengunjungi candi , Anda akan dapat menikmati pemandangan sawah di kuil sekitarnya . Plaosan terdiri dari dua candi utama dikelilingi oleh dinding batu . Setiap dinding batu dikelilingi oleh total 174 candi perwara . Hampir semua candi perwara berupa reruntuhan . Di bagian barat dari dinding sekitarnya adalah gerbang batu dengan hiasan mahkota di atasnya .

      Candi utama diletakkan di atas platform 60 cm. Dihiasi dengan dekorasi yang indah diukir secara rinci . Tangga ke candi memiliki kepala naga ornamen pada pegangan nya . Dekorasi unik lainnya adalah kepala Kala ditempatkan di atas pintu masuk . Berbeda dengan hiasan Kala di Candi Barong , Kala di Plaosan tidak memiliki rahang bawah . Dinding luar dari dua candi dihiasi dengan relief berukuran hampir – manusia. Relief di dinding selatan digambarkan sosok laki-laki sedangkan bantuan di dinding utara menggambarkan sosok perempuan .

     Memasuki candi , candi dibagi menjadi enam kamar . Di ruang tengah tiga patung Buddha duduk berdampingan di panggung . Di dinding kiri dan kanan adalah ceruk yang digunakan sebagai tempat untuk lentera . Relung yang diukir dengan relief Kuwera dan Hariti .
Desain yang sama dapat ditemukan di Plaosan Kidul yang merupakan tempat relief Boddhisatva atau populer sebagai Bunda semua Buddha . Sekitar candi adalah sawah .

Tiket Candi Plaosan dan informasi pengunjung
Untuk memasuki candi saat ini gratis . Namun, pengunjung diharapkan untuk memberikan beberapa sumbangan yang nantinya akan digunakan untuk pemeliharaan candi .
Selain dari tiket masuk gratis , pengunjung diwajibkan untuk membayar biaya parkir .

Rute ke Candi Plaosan
Dengan transportasi umum : Naik bus dari Janti bahwa rute ke Yogya – Solo. Berhenti di lampu lalu lintas pertama setelah Candi Prambanan atau sekitar Km 18/19 . Lanjutkan dengan mengambil ojek ( taksi motor ) untuk sampai ke kuil .

Dengan kendaraan pribadi : Mengemudi dari Yogyakarta , kepala timur untuk rute Candi Prambanan . Ambil belok kiri di lampu persimpangan lalu lintas pertama setelah Candi Prambanan (lihat kantor pos di sisi kiri ) . Sesampainya di persimpangan lain dengan lampu lalu lintas , berbelok ke kiri ( utara ) dan kepala ke Manisrenggo . Terus lurus sampai Anda menemukan candi di sisi kanan jalan .
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Newer Post Older Post Home

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

  • Gunung Api Purba
    Indahnya Gunung Api Purba Yogyakarta        Gunung api purba Nglanggeran memang purba sekali dengan usia 60 juta tahun yang lokasiny...
  • Candi Borobudur
    Candi Borobudur         Candi Borobudur merupakan satu-satunya candi budha terbesar di dunia sampai saat ini. Meskipun sekarang sudah...
  • Museum Panglima Besar Jenderal Sudirman
          Sejarah singkat Museum Panglima Besar Jenderal Sudirman terletak di Jalan Bintaran Wetan 3, Yogyakarta. Pada masa kolonial Belanda,...
  • Monumen Jogja Kembali
           Monumen Jogja Kembali merupakan ikon tempat wisata diYogyakarta selain Keraton Yogyakarta. Monjali mulai dibangun pada 29 Juni 19...
  • Taman Sari
    Taman Sari Yogyakarta Taman sari yogyakarta | Umbul Pasiraman Taman Sari Jogja atau Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Wa...

Categories

  • Alam
  • History
  • HotelsYogyakarta
  • Jogja
  • Kota
  • Nature
  • Pantai
  • Sejarah

Blog Archive

  • May (6)
  • November (51)
  • October (7)

Total Pageviews

Labels

  • Alam
  • History
  • HotelsYogyakarta
  • Jogja
  • Kota
  • Nature
  • Pantai
  • Sejarah

Contributors

  • Unknown
  • Unknown

Followers

Sample Text

/*
*/

Copyright © Explore-Indonesia | Powered by Blogger
Design by Andy Sanjaya | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Andy Sanjaya